Sabtu, 07 Desember 2013

laporan praktikum klimatologi angin



BAB I
PENDAHULUAN

1.1             Pendahuluan

Angin merupakan udara yang bergerak secara horizontal dari suatu daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Udara yang bergerak secara vertikal biasanya tidak disebut angin melainkan gerakan udara sedangkan udara bergerak berputar disebut turbulensi. Penyebab utama perbedaan tekanan udara adalah perbedaan pemanas dan pendingin atau suhu pada tempat-tempat di permukaan bumi.
Massa udara yang bergerak ini disebut angin.,Massa udara dipermukaan bumi hampir selalu bergerak akibat adanya perbedaan tekanan antara dua tempat atau lebih.
Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi.
Angin berfungsi sebagai : pemindahan panas, pemindahan uap air, awan dan pemindahan bahan-bahan atau partikel yang ada di udara seperti debu, spora, tepung sari dll. Angin mempunyai energi, oleh karena itu dapat dimanfaatkan untuk pelayaran, pergerakan kipas dll. Ada kalanya angin berkecepatan tinggi disebut badai dapat menimbulkan kerusakan bangunan, tumbangnya pohon-pohon, erosi, mengganggu pelayaran dan penebangan.

1.2             Tujuan

Memberikan pengertian tentang pergerakan massa uadar pada berbagai tempat.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam klimatologi angin diamati dalam kecepatan dan arahnya. Kecepatan angin adalah jarak tempuh massa udara yang bergerak tersebut dalam waktu tertentu; jadi satuannya adalah jarak per waktu seperti m per detik, km per jam.sedang arah angin merupakan arah datangnya angin.(Syamsu, 2008)
Angin mempunyai arah dan kecepatan. Perubahan arah dan kecepatan angin merupakan efek dari perubahan tekanan. Perubahan tekanan per satuan jarak biasanya dinyatakan dalam satuan milibar/km disebut gradien tekanan.(Busri dan Syamsu, 2000)
Arah angin sebenarnya di ubah oleh :
1)      Rotasi bumi (perputaran bumi pada sumbunya)
2)      Gaya sentrifugal (gaya yang mengarah ke pusat bumi)
3)      Kekuatan gesekkan dengan permukaan bumi.
Beberapa macam angin
a. Angin lokal
Angin lokal adalah angin setempat yang biasanya perubahan arahnya kekal setiap hari seperti :
1.      Angin laut dan angin darat
2.      angin lembab dan angin gunung
b. Angin passat
Passat artinya penyebaran. Angin passat adalah angin yang bergerak terus-menerus dari pusat tekanan tinggi subtropis ke daerah tekana rendah tropis. Akibat rotasi bumi, maka arah angin passat ini bukan tegak lurus dengan garis khatulistiwa, tetapi mengalami pembelokan sedikit. Di utara khatulistiwa, angin passat ini berubah arah menjadi angin Passat Timur Laut (PSL), dan di selatan khatulistiwa menjadi angin Passat Tenggara (PT).
c. Angin dingin dan angin panas
1.      Angin dingin
Angin dingin adalah angin yang berasal dari aliran udara dari daerah dingin (kutub) ke daerah iklim sedang atau angin dari daerah gunung ke lembah.
2.      Angin panas
Angin panas ada dua macam : angin panas yang berasal dari daerah panas dan anngin panas yang terjadi akibat pemanasan udara secara dinamis yang dikenal juga dengan angin Foehn. Tipe-tipe angin panas (Foehn) : terdapat diberbagai daerah dikenal dengan berbagai nama antara lain : Angin kumbang (Jabar),  Angin Bahorok (Sumut), Angin Gending (Jatim), Angin Barubu (Sumsel), Angin Zonda (Argentina), dan Angin Chinok (Amerika Barat).
d. Angin musim (Monsoon)
Angin musim (Monsoon) merupakan angin yang mengalami perubahan arah menurut perubahan musim dan tergantung letak matahari. Angi ini timbul akibat perbedaan pemanasan antara daratan dan lautan dalam skala besar. Angin di Indonesia dikenal dengan Angin Barat pada musim hujan dan Angin Timur pada musim kemarau. Banyak musim hujan umumnya terjadi pada bulan-bulan September hingga Febuari yaitu matahri berada diselatan khatulistiwa atau diatas benua Australia. Sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan-bulan Maret hingga Agustus dan matahari berada di Utara khatulistiwa atau di atas benua Asia. (Busri dan Syamsu, 2000)

















BAB III
METODOLOGI

3.1 Waktu Dan Tempat

            Praktikum ini dilakukan di Laboratorium Agroklimatologi. Pada tanggal 3 Desember 2013 pukul 16.00 WIB.

3.2 Bahan Dan Alat

Ø  Anemometer
Ø  Windvan
Ø  Alat Bantu

3.3 Cara Kerja

a)      Siapkan alat dan bawa ke lokasi yang telah ditentukan.
b)      Tempatkan alat pada ketinggian dekat permukaan tanah, 120 cm dan 200 cm dari prmukaan tanah.
c)      Baca alat sebelum dilaksanakan pengukuran. Kemudian biarkan alat tertiup angin selama 5 menit dan 15 menit. Lalu baca angka yang tertera.
d)     Catat hasil pengamatan.








BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Jam
(WIB)
ANGIN
Arah Angin
Kecepatan Angin (km/h)
(17:13)
Barat à Timur
0

4.2 Pembahasan

            Kami melakukan pengamatan dari jam 17.00-18.00, ketika mengamati angin adalah pada pukul 17:13 arah angin dari barat ke timur dan saat kondisi datar asap naik keatas vertikal dan banyak arah angin menunjukan desir- sepoi dan tenang. Hal ini mungkin disebabkan karena kondisi angin yang berhembus dengan agak sedikit kencang sehingga  menyebabkan daun bergoyang-goyang dan terasa pada kulit dengan kecepatan angin 0. Hasil pengamatan angin pada jam 17:13 disebabakan oleh perbedaan pemanasan dan pendinginan atau tempat dan suhu dipemukaan bumi serta ketinggian.
Angin mempunyai arah dan kecepatan. Perubahan arah dan kecepatan angin merupakan efek dari perubahan tekanan. Perubahan tekanan per satuan jarak biasanya dinyatakan dalam satuan milibar/km disebut gradien tekanan.(Busri dan Syamsu, 2000)
Dalam klimatologi angin diamati dalam kecepatan dan arahnya. Kecepatan angin adalah jarak tempuh massa udara yang bergerak tersebut dalam waktu tertentu; jadi satuannya adalah jarak per waktu seperti m per detik, km per jam.sedang arah angin merupakan arah datangnya angin.(Syamsu, 2008)
Arah angin sebenarnya di ubah oleh :
1)      Rotasi bumi (perputaran bumi pada sumbunya)
2)      Gaya sentrifugal (gaya yang mengarah ke pusat bumi)
3)      Kekuatan gesekkan dengan permukaan bumi.

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

  • Pada pukul 17:13  arah angin menjadi tenang,kecepatan angin adalah 0  dan saat kondisi datar (kalm) asap menbumbung vertikal.
  • Angin berfungsi sebagai pemindahan panas,pemanasan uap air,awan dan pemindahan bahan-bahan atau partikel yang ada di udara.

5.2 Saran

Saran dari praktikum yang telah dilaksanakan hendaknya data yang di ambil dalam pengukuran haruslah secara sempurna. Selain itu sebelum melakukan praktikum para praktikan sebaiknya sudah menguasai bahan-bahan materi yang akan dipraktikumkan sehingga memudahkan untuk pemahamannya. Bimbingan dari asisten juga sangat diperlukan.












DAFTAR PUSTAKA


Nur muin, S, 2008. Penuntun Praktikum Agroklimatologi, Universitas Bengkulu.
Handoko,1993,Klimatologi Dasar,Institut Pertanian Bogor,Bogor.
Saleh,B dan Nur,M.S,2000,Bahan Ajar Perkuliahan Dasar-Dasar Klimatologi,, Universitas Bengkulu,Bengkulu.
Daldjuni.1993.Pokok – pokok klimatologi.penerbit Alumni.Bandung.
Hasan .U.M.1970. Dasar–dasar Meterologi Pertanian.Pt.soeroengan.Jakarta

























LAPORAN PRAKTIKUM KLIMATOLOGI
“Angin”

 






Nama                                      : Widya Widayanti
NPM                                       : E1B012083
Hari/waktu                             : Selasa/16:00 WIB
Asisten                           : 1. Agustina Maryani
                                        2. Pebrin Oditiyaningsih



PROGRAM STUDI BUDIDAYA HUTAN
JURUSAN KEHUTANAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar